Yuk Simak Penjelasan Tentang Mirroring dan Mirorlink

JKTOne.com, Jakarta – Seringkali kita tidak paham dan mengerti tentang kegunaan dan perbedaan dari Mirroring, Mirorlink, Miracast dan Airplay. Nah, berikut beberapa penjelasan tentang keempat dari produk tersebut.

Pada Mirroring, fungsi teknologi yang ditawarkan memungkinkan Anda menampilkan atau memindahkan apa yang terlihat pada layar smartphone, tentunya harus kompatibel ke produk yang berteknologi saat ini seperti Smart TV, Laptop maupun Headunit yang terdapat di dalam mobil. Dengan demikian dapat menggunakan fungsi mirroring ini untuk menampilkan konten dan memutar file media.

Apa Bedanya Mirroring Dengan Mirrorlink?

Meskipun Mirroring sudah menjadi fitur yang umum di Indonesia, tetapi masih banyak yang mengira fungsi Mirroring itu sama dengan penggunaan kata ‘MirrorLink’. Tahukah anda bahwa kata ‘MirrorLink’ itu sebenarnya bukan untuk menunjukan fungsi menampilkan atau memindahkan apa yang terlihat di layar Smartphone ke Teknologi canggih saat ini, melainkan MirrorLink adalah sebuah fitur yang dikembangkan oleh pengembang bernama Car Connectivity Consortium.

Fitur MirrorLink ini berfungsi sebagai pengintegrasi antara aplikasi Smartphone dan Headunit dalam mobil. Aplikasi yang diintegrasikan pun terbatas hanya aplikasi yang memang cocok kegunaannya dalam kendaraan, seperti Navigasi, Musik, Internet Radio, dan SMS.

Untuk aplikasi lain yang dapat menyita perhatian pengemudi tidak akan tampil di layar headunit. Bahkan untuk membaca pesan singkat, isi pesan akan dibacakan, dan untuk membalas pesan harus menggunakan Voice Command. Ini semua dirancang untuk keamanan pengemudi. MirrorLink sendiri beberapa tahun belakangan ini sudah tidak terlalu banyak digunakan karena kalah pamor dari fitur Apple Carplay dan fitur Android Auto.

Kembali lagi terkait dengan sering terjadi kekeliruan terhadap penggunaan kata Mirrorlink dan Mirroring, hal ini menjadi wajar mengingat masyarakat belum mengetahui perbedaan ini. Karena pada Mirrorlink terdapat kata ‘Link’ yang juga memiliki arti fungsi untuk menghubungkan atau mengkoneksikan antar benda, sehingga sering salah dianggap menjadi sebuah sebutan fungsi. Jadi penyebutan yang lebih tepat dari fungsi ini adalah ‘Mirroring’.

Agar fungsi teknologi dapat digunakan meski tak kompatibel, bisa juga menggunakan ACAST Smartphone mirroring Box milik Asuka Car TV yang dapat menghadirkan On-Line Entertaintment di dalam mobil. Acast memungkinkan pengendara yang sudah memiliki headunit layar dan belum memiliki fungsi Mirroring, tetap bisa menikmati fungsi tersebut. Acast hanya perlu disambungkan ke sambungan HDMI atau AV Input HDMI, maka Smartphone Mirroring langsung tersambung secara Wireless atau Nirkabel, baik Smartphone berbasis iOS ataupun Android.

Marketing Manager Asuka Car TV, Albert Lim mengatakan, A-Cast Smartphone Mirroring Box ini menjawab kebutuhan orang untuk tidak memegang handphone saat berkendara. Namun, disaat yang bersamaan mereka butuh untuk melihat layar handphone. Contoh Google Maps, kalau kita tidak ada phone holder, kita harus memegang handphone untuk melihatnya.

“Dengan A-Cast kita hanya perlu melihat head unit sementara berkendara. Kelebihan Acast lainnya adalah koneksinya juga sangat Stabil dan koneksi Mirroring Acast ini sudah tidak menggunakan kabel melainkan menggunakan wifi,” jelas  Albert.

LEAVE A REPLY