[Kiri - Kanan] : Jacqueline Karina Owner Kokumi, Haryanto Tanjo CEO & Co-Founder Moka, Leonard Theosabrata Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran KUKM (SMESCO) pada Peresmian A Cup of Moka 2020 untuk Mendigitalisasi UKM Berkelanjutan di Indonesia. (JKTOne.com/Lid)

JKTOne.com – Hari ini, Moka secara resmi mengelar A Cup of Moka (ACoM) pertama di 2020 dengan diskusi interaktif mengenai gerakan digitalisasi untuk UMKM (Usaha Kecil Menengah) di The Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, sebesar 6 persen dari UMKM di Indonesia ditargetkan naik kelas dari usaha kecil menjadi usaha menengah dan dari usaha menengah untuk bersaing ke pasar global.

Dalam sambutan, Leonard Theosabrata Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran KUKM (Smesco) menyatakan bahwa diperlukan peran aktif dari seluruh pihak mulai dari pemerintah, swasta, komunitas untuk bersinergi memajukan UKM di Indonesia.

“Kita harus mulai fokus untuk menaikkan jumlah ekspor di Indonesia, untuk itu, harus dibekali dengan beberapa pengetahuan dasar untuk meningkatkan mutu dan daya saing,” jelasnya di The Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Sementara Haryanto Tanjo, CEO & Co-Founder Moka berkomitmen untuk mengadakan gelaran ACoM dalam skala yang lebih besar dengan beragam format di tahun 2020. Berharap dapat mendorong UKM untuk naik kelas sehingga mampu bersaing dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital.

Melalui format baru, lanjut Haryanto, Moka menargetkan lebih dari 2.500 pelaku UKM untuk berpartisipasi di dalam rangkaian acara ACoM. Materi yang telah dibawakan di ACoM dapat diterapkan pada kegiatan bisnis sehari-hari sehingga UKM di Indonesia dapat naik kelas.

“Dalam setahun, di 2019, ACoM berhasil mengedukasi lebih dari 2 ribu pelaku usaha di 13 kota melalui puluhan acara di seluruh Indonesia. Pengaruh ekosistem bisnis digital yang dibangun oleh Moka untuk keberlanjutan UKM di Indonesia,” katanya.

Moka juga telah membantu merchant dalam menjalankan usahanya hingga mampu berkontribusi sejumlah Rp 21,6 Triliun untuk perekonomian Indonesia 2019, dan melalui Moka Capital, Moka telah menyalurkan lebih dari Rp 40 Miliar untuk permodalan usaha UKM di Indonesia.

Dengan semangat mewujudkan cashless society di Indonesia, penerimaan transaksi mobile payment melalui platform Moka telah mencapai Rp 1,1 Triliun sepanjang 2019.

LEAVE A REPLY