JKTOne.com – BINUS University resmikan Maker Innovation Space (MIS), fasilitas ruang yang menjadi pusat kolaborasi, inovasi, dan kemajuan teknologi, pada Rabu (2/5) di BINUS @Kemanggisan Kampus Syahdan. MIS didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dalam kemitraan dengan Arizona State University melalui Higher Education Partnership Initiative (HEPI). Maker Innovation Space menandai momen penting dalam kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Amerika, yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya inovasi dan kewirausahaan. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan program guna membantu siswa siap kerja sebelum lulus.

“Acara ini bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional Indonesia. Artinya, sesuai dengan visi BINUS, yaitu universitas kelas dunia, membina dan memberdayakan masyarakat dalam membangun dan mengabdi pada kegiatan bangsa hari ini saya yakin akan berdampak signifikan terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. MIS ini akan menjadi wadah kolaborasi antara Binusian dan inovator, memungkinkan mereka mengembangkan solusi praktis terhadap permasalahan dunia nyata,” ujar Nelly, S.Kom., MM, CSCA, Rektor BINUS University.

“MIS berfungsi sebagai lingkungan dinamis di mana mahasiswa, dosen, dan peneliti dapat berkumpul untuk memulai, membuat prototipe, dan mengembangkan solusi. Dilengkapi dengan fasilitas canggih termasuk printer 3D, pemotong laser, perangkat prototipe elektronik, dan peralatan pengerjaan kayu, MIS akan memungkinkan kolaborasi interdisipliner dan pengalaman belajar langsung. Mengomentari upaya kolaboratif ini, Jeff Cohen, Direktur Misi USAID Indonesia menyatakan, “Maker Innovation Space mewakili investasi yang signifikan bagi masa depan Indonesia. Dengan membekali siswa dengan alat, sumber daya, dan bimbingan, mereka akan mampu mewujudkan ide -ide mereka menjadi kenyataan.”

Jeffrey Goss, Associate Vice Provost, Southeast Asia at ASU tekanan dampak transformatif dari inisiatif tersebut, dengan mengatakan, “Melalui Proyek HEPI, kami merasa terhormat dapat berkumpul dengan rekan-rekan kami di Indonesia dalam membangun MIS ini. Bersama-sama, kita dapat meningkatkan inovasi, mendorong pembangunan ekonomi, dan mengatasi tantangan sosial yang mendesak melalui kekuatan pendidikan dan kolaborasi.”

Peresmian MIS ini mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah, menyoroti komitmen untuk mempromosikan keunggulan dalam pendidikan tinggi STEM di Indonesia, memelihara ekosistem inovasi dan mendorong pertukaran lintas budaya. Mahasiswa, dosen, dan pakar diundang untuk bergabung dalam membentuk masa depan teknologi dan kewirausahaan.

LEAVE A REPLY