JKTOne.com – Rapi Films bersiap untuk menayangkan remake dari sinetron legendans “Noktah Merah Perkawinan”. Dengan unsur modern dan update dan kisah sebelumnya, film ini diarahkan oleh sutradara muda Sabrina Rochelle Kalangie dan ditulis skenarionya oleh penulis berpengalaman Titien Wattimena Marsha Timothy, Oka Antara, dan Sheila Dara Aisha menjadi bintang utama.

Film akan tayang di bioskop Indonesia pada 15 September.

“Film ini bukan hanya tentang pernikahan yang rusak karena orang ketiga Pada dasarnya ini tentang value ketika kita membangun hubungan dengan orang lain, dan terlepas dan Itu issue yang diangkat pun juga sangat dekat dengan apa yang biasa terjadi di keluarga-keluarga di Indonesia sampai saat ini. Jadi harapannya film ini masih bisa memberikan sesuatu yang fresh dan bisa berkesan bagi penikmat IP lamanya maupun generasi penonton yang baru,” ujar Sabrina.

“Noktah Merah Perkawinan” berkisah tentang hubungan Ambar (diperankan oleh Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara) yang mulai memasuki masa-masa kekecewaan atas berbagai hal dalam pernikahan mereka, setelah sebelas tahun menikah dan memilikt dua orang anak, Bagas dan Ayu Apalagi setelah pertengkaran hebat akibat campur tangan kedua orang tua mereka dalam urusan rumah tangga Ambar dan Gilang Gilang bekerja sebagai landscape architect, sedangkan Ambar, di sela-sela kesehariannya mengurus rumah dan anak-anak, berusaha menyibukkan diri dan mencari kedamaian dengan mengajar workshop keramik. dan di sanalah ia berkenalan dengan Yult (Sheila Dara) yang menjadi salah satu munid di kelasnya Hubungan Gilang, Ambar dan Yuli menjadi semakin rumit setelah Gilang mengerjakan projek taman mulik Kemal (Roy Sungkono), pacar Yuli. Waktu-waktu yang dihabiskan bersama Yuli terasa seperti nafas baru bagi Gilang. Keberadaan Yuli membawa kenyamanan yang sudah lama hilang bagi Gilang. begitu pula sebaliknya Yuli sadar betul bahwa dirinya jatuh cinta kepada suami dari Ambar, guru sekaligus wanita yang sangat dikaguminya dan harus berhenti bereaksi terhadap rasa itu, tetapi rasanya begitu sulit Di puncak sakit hati dan kekecewaannya, Ambar mempertanyakan apakah pernikahannya memang pantas untuk diselamatkan. Karena cinta saja tidak akan pernah cukup untuk mempertahankan sebuah hubungan.

LEAVE A REPLY