JKTOne.com – Media Gathering BINUS Business School pada Kamis (22/12) di kampus BINUS Senayan, hadirkan program RPL untuk S2 yang memudahkan Anda melanjutkan studi berbekal pengalaman kerja dan pendidikan nonformal maupun informal. BINUS Business School-Master Program mengenalkan program barunya yaitu RPL Track MM Executive. Memahami apa itu RPL RPL atau Rekognisi Pembelajaran Lampau (Recognition of Prior Learning) merupakan suatu program belajar yang memungkinkan calon mahasiswa untuk “mentransfer” pengalaman menjadi satuan kredit yang diakui oleh perguruan tinggi.  Katakanlah ia memiliki pengalaman kerja di sektor perbankan selama 5 tahun. Kemudian pada tahun ke-6, ia berencana melanjutkan studi ke program S2 Manajemen Bisnis. Dengan RPL, pengalaman lima tahun tersebut akan dianggap sebagai satuan kredit semester (SKS) yang sudah ia ambil. Maka, Anda selanjutnya tinggal melengkapi SKS sesuai syarat kelulusan.

RPL pada jenjang pendidikan tinggi hadir untuk memenuhi dua tujuan, yakni memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan formal (RPL Tipe A) dan penyetaraan dengan kualifikasi khusus untuk calon dosen (RPL Tipe B). Menariknya, pendidikan ini tidak harus melulu berupa pendidikan formal, tapi juga pendidikan informal, dan nonformal, atau pendidikan global, seperti Harvard Business School yang menawarkan special course mengenai Microeconomics of Competitiveness. Dalam memahami materi, mahasiswa akan diajak untuk mempelajari kasus global (dari sekolah bisnis top dunia seperti Harvard, Wharton, INSEAD, hingga MIT Sloan) serta kasus lokal (lebih dari 200 kasus Indonesia).

Program RPL. Tahapan inilah yang akan menilai seberapa besar kredit yang akan didapatkan oleh calon mahasiswa dari pengalaman kerja atau riwayat pendidikannya. Jika dinyatakan lulus, maka bisa langsung mulai berkuliah sesuai jadwal dari perguruan tinggi yang dituju. Mahasiswa tidak perlu mengulang kuliah dari awal, tapi bisa langsung melanjutkan sesuai dengan kredit yang ia dapat dari pengalaman kerja atau riwayat pendidikannya. Kesempatan melanjutkan studi S2 Manajemen dengan RPL Track MM Executive BINUS Business School. Bagi calon mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan studi Pascasarjana di bidang Manajemen, BINUS Business School menghadirkan program RPL Track MM Executive. Dalam menunjang perkuliahan, tersedia fasilitas BINUS Business Innovation Lab dan BINUS Marketing Lab untuk menghasilkan ide dan rencana bisnis yang disruptif. Program ini pun telah mengadopsi metode Design Thinking Stanford University sejak tahun 2010. Dari sini, bisa diketahui bahwa program RPL menawarkan kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi melalui penyetaraan akademik.

“Program RPL Track MM Executive menawarkan penyetaraan akademik atas pencapaian calon mahasiswa. Apabila ia memiliki pengalaman kerja atau telah mengikuti sejumlah sertifikasi yang termasuk dalam materi yang diakui, maka mereka dapat mengikuti program RPL ini untuk mendapatkan gelar Magister Manajemen (MM) dengan lebih efisien,” ujar Dr. Rini Setiowati sebagai Dekan BINUS Business School Master Program.

“Perusahaan tidak akan jalan tanpa adanya people, sehingga penting bagi perusahaan untuk berfokus pada intellectual capital. Dengan SDM yang berkualitas maka perusahaan akan lebih mudah untuk berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan,” ujar Ria Emilia Sari, Presiden Direktur PT Teknokrat Mitra Data dan Chief Technology Officer (CTO) Solubis.com yang merupakan alumni MM Executive BBS.

“RPL Track MM Executive dari BINUS Business School ini dirancang untuk mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja di bidang bisnis dan manajemen. Didesain untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik, program ini siap mencetak eksekutif manajemen dengan leadership yang unggul, serta andal terhadap hambatan manajemen, mulai dari volatility, uncertainty, complexity, hingga ambiguity, sesuai dengan semangat BINUS University yaitu membina dan memberdayakan masyarakat untuk membangun Indonesia,” tutup Dr. Dewi Tamara, Head of MM International, BINUS Business School-Master Program.

 

LEAVE A REPLY