JKTOne.com – Ryan Angkawijaya selaku Founder & CEO Snazzy Boom bersama Ronald Nurdanadarma selaku NAC Specialist menggelar seminar Live With Passion yang dilaksanakan di Cars World Buildings, BSD City, Sabtu, Sabtu (6/4/2019).
Meningkatnya inovasi makanan kekinian memang sangat pesat. Tanpa disadari, makanan asli Indonesia menjadi punah perlahan. Inilah yang menarik perhatian Ryan Angkawijaya, pengusaha muda asal Lampung. Setelah gagal membuat usaha konveksi beberapa tahun lalu, tak membuat ia putus asa. Setelah jatuh bangun membangun usahanya, ia pun kini mencoba peruntungan bisnis dengan mengolah Arum Manis (Rambut Nenek) menjadi jajanan kekinian melalui usahanya, Snazzy Boom.
Belajar dari kesalahan bisnis terdahulu, membuat Ryan mengatur strategi marketing dan promosi. Dan tak disangka, usahanya ini mendapat sambutan dari masyarakat, dimana saat pertama kali launching sebanyak 1000 pcs laku dipasaran dan mendapat 300 tawaran reseller.
“Jangan berpikir bahwa yang salah adalah masa lalu aja, justru kita harus berpikir bagaimana agar kesalahan itu tidak terulang kembali, ” ungkap Ryan yang berhasil menjuarai Diplomat Success Challenge yang diselenggarakan pada tahun 2018 lalu.
Kesempatan yang sama Ryan pun berbagi kisah tentang masa sekolahnya, saat dia mengalami deskriminasi karena saya keturunan China. Meski beragama Islam dan melaksanakan Shalat, Ryan tetap mengalami diskriminasi. Dari pengalaman pait itu membuat Ryan bertekad membalas diskrimasi yang dia alami dengan kesuksesan. “Generasi millenials harus memiliki jiwa balas dendam yang positif, dengan menunjukan bahwa diri kita lebih dari yang mereka pikirkan,” tandas Ryan.
“Saya ingin mengangkat jajanan asli Indonesia, salah satunya Harum Manis atau Rambut Nenek, supaya tidak punah, namun dengan kemasan yang kekinian, dengan inovasi yang selalu berkembang. Harapannya, para usahawan muda dapat melakukan inovasi tanpa melupakan yang sudah ada,” tutupnya.
