JKTOne.com – Pandemi Covid-19 dan resesi global memberikan dampak ketidakpastian peluang dalam bursa tenaga kerja dan mengubah berbagai aspek di dalamnya dengan sangat cepat. Hal ini Mengantarkan kita untuk memanfaatkan teknologi untuk proses belajar mengajar di Indonesia. Pada Mei 2020, Work Ready tahap kedua telah berhasil dilaksanakan untuk memperkuat sistem pendidikan vokasi melalui peningkatan kapasitas guru melalui pengajaran jarak jauh dengan teknologi baru.

“Konferensi Virtual Work Ready SMK 2021: Jobs of The Future” didedikasikan bagi para guru dan siswa agar lebih memahami tren industri masa depan yang kian berkembang dan beragam. Konferensi ini menjadi penghubung yang baik antara industri dan praktisi untuk mengatasi ketidaksesuaian yang kerap kali terjadi antara keterampilan yang dimiliki oleh para lulusan, khususnya SMK dengan kebutuhan industri dalam dunia kerja. Pada hari pertama konferensi, perwakilan guru dari program Work Ready akan berbagi cerita terkait pelaksanaan ‘independent project-based distanced learning‘ atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis proyek mandiri. Sesi berbagi praktik terbaik ini juga akan menyoroti bagaimana proyek yang telah dilakukan para guru di sekolah masing-masing dapat membantu siswa mengembangkan soft skill mereka agar makin siap untuk memasuki dunia kerja.

“Dunia kerja berevolusi dengan sangat dinamis dari waktu ke waktu. Saya berharap siswa dan guru SMK yang menghadiri konferensi ini dapat lebih menyadari betapa pentingnya menyelaraskan kesiapan para lulusan dengan tuntutan dari dunia kerja yang sebenarnya. Banyak dan beragamnya pengalaman yang telah dihadapi para guru dapat menjadi materi yang menarik dan realistis untuk dibagikan demi mengembangkan kemampuan para lulusan SMK. Saya mengucapkan terima kasih kepada HSBC Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Rencanamu untuk kerja sama yang baik dan kami harap kita dapat terus mengembangkan ide – ide baru di bidang ini,” ujar Hugh Moffatt, Direktur British Council Indonesia.

Konferensi Virtual Work Ready SMK 2021: Jobs of the Future” akan berlangsung pada 26 dan 27 Maret 2021. Pada hari pertama, konferensi ini difokuskan pada guru SMK, dengan lebih dari 3500 guru dan peserta dari seluruh Indonesia bergabung dalam siaran langsung secara daring. Hadir juga beberapa pembicara seperti Reti Dyah Sudarto dari Organisasi Perburuhan Internasional, Gumawang Jati, Presiden iTELL, dan dengan sambutan dari HMA Owen Jenkins, Duta Besar Inggris untuk Indonesia & Timor Leste.

Pada hari kedua, konferensi ini mengundang siswa dan lulusan SMK untuk mendapatkan keterampilan dan pengetahuan untuk memulai karir mereka, dengan pembicara ahli dari berbagai latar belakang industri, seperti Samira Shihab, Founder StellarWomen, Amanda Simanjuntak, Co-Founder Markoding, Eza Hazami, spesialis human resources dan masih banyak lagi.

Program Work Ready merupakan kelanjutan dari program Global Education yang digagas oleh British Council Indonesia sejak tahun 2016 untuk mempersiapkan siswa agar siap menghadapi ASEAN Economy Citizen (MEA). British Council dan HSBC berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan pembangunan di Indonesia melalui berbagai inisiatif peningkatan kapasitas untuk sekolah kejuruan, pendidikan tinggi, dan kewirausahaan sosial.

LEAVE A REPLY